NAMORAMBE, KAROINDO.com-Satu unit panglong dan 4 unit rumah permanen di dsn II Desa Batu Penjemuran, Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang terbakar, Selasa (8/12) sekira pukul 15.30 WIB. Asal api diduga dari bengkel tempel ban sekaligus jual minyak eceran milik Syahrul Tumanggor yang jaraknya empat meter dari lokasi kejadian.
Dalam peristiwa itu, salah seorang pemilik rumah yang terbakar atas nama Syahrul Tumanggor mengalami luka bakar pada tangan sebelah kanannya. Kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Data yang diterima dari kepolisian, panglong yang terbakar milik Jadiat Kacaribu (45), sedangkan rumah yang terbakar masing-masing milik Syahrul Tumanggor (52), Jaya sembiring (40), Agus Syahputra (38), dan
Kasiran (60).
Awalnya, pada Selasa (8/12) sekira pukul 16.00 WIB, petugas Polsek Namorambe menerima informasi dari masyarakat bahwa di Dusun II Desa Batu Penjemuran, Kec.Namorambe telah terjadi peristiwa kebakaran. Selanjutnya, petugas Polsek Namorambe dipimpin langsung Kapolsek Iptu Antonius Ginting didampingi Kanit Intel Ipda L. Nababan, SH, Pawas Aiptu BP. Simanjuntak turun ke TKP.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas pun melihat 1(satu) unit panglong dan 4(empat) unit rumah permanen yang mana api sudah mulai padam disiram oleh warga setempat menggunakan air dari rumah warga sekitar. Secara bersamaan 6 (empat) unit mobil Damkar terdiri dari 1(satu) unit mobil Damkar dari PT. Galata Lestarindo, 1(satu) unit mobil Damkar dari Delitua, 2(dua) unit mobil Damkar dari Pancur Batu, 1(satu) unit mobil damkar dari Sunggal, dan 1(satu) unit mobil damkar dari Lubuk Pakam tiba lokasi untuk melakukan pemadaman api yang dibantu personil Polsek Namorambe dan masyarakat setempat.
Sekira pukul 17.00 WIB, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, diketahui bahwa penyebab terjadinya kebakaran diduga dari bengkel tempel ban milik Syahrul Tumanggor. Dimana saat itu Syahrul Tumanggor sedang menempel ban dengan cara memasak ban menggunakan tungku api, dan tiba-tiba api menyambar ke Pom/pengisian minyak bensin Mini miliknya yang berjarak sekitar 4(empat) meter dari tempat menempel ban, sehingga menimbulkan kobaran api besar dan membakar 1(satu) unit panglong dan 4(empat) unit rumah permanen.
Kapolsek Namorambe Iptu Pol. Antonius Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diduga dari bengkel/tempel ban milik Syahrul Gunawan.
“Saat itu, Syahrul sedang menempel ban dengan cara memasak ban menggunakan tungku api. Lalu, tiba-tiba terjadi percikan api dan menyambar pengisian minyak miliknya lalu merembet mengenai panglong dan empat unit rumah korban,” ujar Iptu Antonius.
Dijelaskannya, akibat kejadian itu, salah seorang pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian tangannya. Kerugian mencapai ratusan juta, Untuk keperluan penyidikan, di sekitar lokasi kejadian petugas memasang garis polisi (line police) termasuk mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
(KAI/08)