BERASTAGI, KAROINDO.com– Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Berastagi, sempat macat beberapa jam pasca terjadinya longsor di antara kawasan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi dan Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, mulai pukul 04.00 subuh Selasa, (12/1/2021) sampai sebelum pukul 10.000 WIB.
“Mulai pukul 10.00 WIB sudah lancar dua arah. Saat ini Lalin Berastagi-Medan aman dilalui. Operator alat berat sejak jam 07.00 WIB sudah bekerja mengevakuasi material yang menumpuk di jalan. Pukul 09.00 WIB sistem buka tutup satu arah sudah kita berlakukan,” ujar Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Br Ginting.
Sesuai ketarangan AKP. Agus Ita Lestari Br Ginting, kepada wartawan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor kali ini. Hanya saja beberapa jam ketika proses evakuasi metarial berlangsung. Terjadi kemacatan arus lalu lintas. Dalam situasi kondisi curah hujan yang cukup tinggi saat ini, para pengendara di himbau tetap mawas diri karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Sementara itu menurut Beni Ginting, salah seoarang pengemudi angkutan hasil bumi yang kerap melintas jalan di Jalan Medan – Berastagi. Bencana alam longsor belakangan ini kerap terjadi. Dan hal ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada pedagang hasil bumi asal Tanah Karo. Hal ini diakibatkan terlambatnya hasil bumi tiba di sejumlah pasar di pulau Sumatera.
“Cukup memberatkan bahakan akibat seringnya macat membuat sayur mayur sudah tidak laku lagi kalaupun bisa dijual harganya sudah tidak stabil , “ujar Ginting.
(KAI/02)