PANCUR BATU, KAROINDO. com-Masyarakat meminta pihak Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I, tidak hanya memperbaiki bahu Jalan Jamin Ginting Km 23, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kab. Deli Serdang yang longsor. Sebab ada satu titik bahu Jalan Jamin Ginting Km 28-29, Desa Rambung Baru, Kecamatan Pancur Batu, yang juga telah amblas.
Salah seorang supir bus AKDP bermarga Tarigan ketika ditemui wartawan di Pancur Batu, Selasa (26/1) siang mengatakan, bahu jalan tersebut amblas pada pertengahan Desember 2020 lalu. Sebelumnya, di atas bahu jalan tersebut ada satu pohon mahoni yang tumbang, sehingga bahu jalan pun ikut amblas.
“Kondisi badan jalan mulai mengalami keretakan dan mengkhawatirkan, bahkan tidak ada tanda atau garis polisi yang dipasang di lokasi tersebut,” ujar Silalahi.
Dia kawatir, jika bahu jalan tersebut tidak segera diperbaiki, lambat laun badan jalan ikut amblas karena air hujan, serta bisa mengganggu arus lalulintas tujuan Medan-Berastagi dan sebaliknya. “Apalagi bagi kami sudah pasti mengganggu mata pencaharian bila arus lalulintas rusak,” ungkapnya.
Sopir lintas antar Kabupaten ini juga mengeluhkan sejumlah titik kondisi badan jalan nasional itu mengalami kupa-kapik. Seperti tepatnya di badan jalan tikungan PDAM Tirtanadi, Desa Sembahe, Simpang Gudang, Desa Sukamakmur, depan Hotel Sayna, Desa Namo Bintang.
Selain itu juga bebernya lagi, di depan kantor jembatan timbang, Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Simpang Balai Desa, Pancur Batu. “Sudah selayaknya ini menjadi perhatian balai jalan wilayah untuk segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban jiwa baru dilakukan perbaikan jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, SH melalui Kanit Lantas Iptu Sehat Sinulingga mengatakan, kondisi bahu Jalan Jamin Ginting Km 28-29, Desa Rambung Baru, Kecamatan Pancur Batu, sangat mengkhawatirkan dan perlu perbaikan. “Memang kondisi badan jalan di sejumlah lokasi sudah berlubang,” ujar Iptu Sehat.
Pengaturan arus lalu lintas di wilayah Km 23, Desa Tiang Layar, daerah longsor yang saat ini sedang dikerjakan pihak balai besar diperkirakan 10 hari ke depan sudah selesai. “Harapan kami kepada pengguna jalan agar tertib berlalulintas dan tidak saling mendahului. Daerah lokasi tersebut kami lakukan dua arah untuk mobil kecil dan untuk mobil berat kami lakukan buka tutup,” sebutnya.
(KAI/08)